Aturan Pemakaian Ibuprofen untuk Anak yang Perlu Dipahami

Demam merupakan kondisi yang sangat sering terjadi pada anak-anak. Salah satu jenis obat yang umum dikonsumsi ketika demam terjadi adalah ibuprofen. Ini merupakan jenis obat golongan NSAID yang bisa membantu meredakan demam dan nyeri yang biasanya terjadi bersamaan dengan demam. Obat ini termasuk kelompok obat generik yang bisa diberikan dalam bentuk tablet, sirup, maupun injeksi.

Aturan Konsumsi

Semua jenis obat tentu memiliki aturan konsumsi yang berbeda-beda. Apalagi jika obat akan dikonsumsi oleh anak-anak, pemberian obat harus dilakukan dengan cermat. Cara konsumsi yang benar juga akan membantu obat bekerja optimal begitu masuk ke tubuh. Berikut adalah beberapa aturan terkait pemakaian obat generik ini untuk anak-anak:

1. Cek Masa Berlaku

Ini merupakan salah satu prinsip penting saat memberikan obat kepada anak. Selalu cek dulu masa berlaku produk obat. Pastikan obat belum kadaluarsa dan masih layak untuk diberikan kepada anak. Apabila ingin memberikan obat yang sudah dibuka sebelumnya, cek aturannya. Berapa lama batas waktu pemakaian yang disarankan setelah kemasan obat dibuka.

2. Pilih Jenis yang Tepat

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa obat ini tersedia dalam beberapa jenis bentuk. Mulai dari sirup, tablet, juga injeksi dimana semuanya akan memberikan manfaat yang sama. Namun, orang tua perlu memilih jenis obat yang tepat sehingga bisa dikonsumsi dengan baik oleh anak. Sesuaikan pilihan obat dengan kondisi anak sehingga tidak mempersulit mereka saat mengonsumsinya.

3. Konsumsi sesuai Dosis

Pastikan bahwa obat ibuprofen ini dikonsumsi sesuai dosis. Prinsip ini juga penting untuk dipahami setiap mengonsumsi obat jenis apapun. Dosis atau aturan pakai obat harus dipatuhi dengan sebaik mungkin. Untuk jenis obat ini, anak bisa mengonsumsi obat 4-10 mg/kgBB setiap 6 sampai 8 jam sekali. Dengan catatan dosis maksimal konsumsi adalah 40 mg/kgBB setiap hari.

4. Pastikan Interaksi Obat

Setiap jenis obat bisa menimbulkan interaksi tertentu di dalam tubuh. Penting sekali untuk memperhatikan kemungkinan interaksi yang bisa terjadi. Sebelum mengonsumsi ibuprofen, pastikan anak tidak mengonsumsi jenis obat lain yang juga punya kandungan sama. Ini akan menyebabkan overdosis dan bisa berdampak buruk bagi tubuh si kecil.

5. Konsultasikan pada Dokter

Khusus bagi anak dengan kondisi tubuh tertentu, sangatlah penting berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan kepada dokter apakah anak dalam kondisi aman untuk mengonsumsi obat tersebut. Jika memang kondisi tubuh anak menolak konsumsi obat maka bisa diambil alternatif lain yang memiliki efek sama. Hal ini dilakukan demi memastikan proses penyembuhan berjalan lancar.

Itulah beberapa aturan yang perlu dipahami sehubungan dengan konsumsi ibuprofen pada anak. Agar kondisi kesehatan anak pulih seperti semula, pastikan untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Konsumsi vitamin bisa dijadikan pilihan jika anak mengalami kesulitan makan selama sakit.