Ada banyak macam jenis dan varian jamur di seluruh dunia dan beberapa diantaranya telah diketahui secara baik. Selain mengklasifikasikan jamur ke dalam kategori seperti jamur liar, budidaya, beracun, dll. Kami juga dapat mengaturnya dengan cara yang lebih ilmiah. Dengan cara mereka tumbuh, dan apa yang mereka makan.
Berikut beberapa jenis jamur yang dapat kamu ketahui pastinya.
1) Jamur Saprotrophic
Jenis jamur ini tumbuh pada materi mati. Mereka melepaskan enzim dan asam yang memecah jaringan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat mereka serap dan dapatkan nutrisi darinya.
Jamur saprotrofik dapat tumbuh di tanaman yang membusuk, kayu, dan bahkan hewan yang mati. Saprotrof adalah bagian penting dari rantai makanan dan merupakan alasan utama mengapa tidak ada materi mati yang bertebaran di tanah.
Jamur ini mendaur ulang bahan mati menjadi tanah dan kompos.
Saprotrof termasuk beberapa jamur paling umum yang telah kita bicarakan sejauh ini. Termasuk tiram, jamur kancing, shiitake, reishi, morels, puffballs, enoki, dan banyak lagi.
2) Jamur Mikoriza
Ini adalah jamur yang memiliki hubungan simbiosis dengan pohon dan tumbuhan lain. Miselium (pada dasarnya akar jamur) menenun sendiri ke dalam akar tanaman lain.
Jamur memberikan kelembapan ekstra dan nutrisi lain ke tanaman yang mereka pasangkan. Dan sebagai imbalannya, tanaman memberi mereka gula sebagai imbalan.
Kami baru saja mulai mempelajari manfaat besar jamur mikoriza pada tanaman.
Mereka memungkinkan mereka tumbuh lebih kuat, lebih besar, dan lebih cepat.
Faktanya, diperkirakan 95% tanaman memanfaatkan hubungan menguntungkan dengan jamur mikoriza.
Beberapa jamur mikoriza yang umum termasuk truffle, porcini, chanterelles, dan matsutake.
3) Jamur Parasitik
Tidak seperti jamur mikoriza, jamur parasit hanya mengambil dan tidak mengembalikan apa-apa. Jika diberi waktu yang cukup, jamur parasit akan menginfeksi tanaman inangnya dan membunuhnya.
Beberapa jamur parasit termasuk chaga, surai singa, dan jamur madu.
Jamur parasit tidak hanya terbatas pada pohon dan tanaman saja. Jamur ulat (cordyceps sinesis) memangsa serangga, membunuh mereka dan akhirnya tumbuh dari kepalanya!
4) Endofit
Jamur endofit masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Mereka menyerang jaringan tanaman seperti jamur parasit. Tetapi tanaman tetap sehat dan tampaknya memperoleh kekebalan yang lebih tinggi terhadap penyakit dan lebih mudah menyerap nutrisi.
Namun, endofit juga dianggap mikoriza karena mereka dapat dibudidayakan tanpa tanaman inang untuk tumbuh di dalamnya juga.
Beberapa endofit menghasilkan jamur, sementara yang lain tidak pernah keluar dari inangnya sampai mati.
Masih banyak penelitian yang dilakukan tentang endofit di sekitarnya, dan diharapkan bahwa beberapa jamur saprofit atau parasit kemungkinan akan dikategorikan ulang sebagai endofit di masa mendatang saat kami menentukan dengan tepat apa yang mendefinisikan jamur penasaran ini.