Fakta Obat Diet Herbal yang Penting untuk Diketahui
Efektivitas Obat Diet Herbal dan Efek Sampingnya
1. Asam linoleat terkonjugasi (conjugated linoleic acid /CLA)
2. Chitosan
Chitosan adalah serat makanan yang terdapat pada udang, kepiting, lobster, dan kerang-kerangan. Chitosan dipercaya bisa mengurangi kadar lemak dan kolesterol, sehingga diklaim mampu menurunkan berat badan. Namun, efektivitas chitosan dalam menurunkan berat badan belum didukung oleh bukti-bukti yang kuat.
Walau tidak menimbulkan efek samping serius, sebagian orang bisa mengalami sakit perut dan susah buang air besar (konstipasi) setelah mengonsumsi bahan ini. Terlebih pada orang yang memiliki alergi terhadap seafood jenis kerang dan udang.
{3|three}. Jahe
{4|four}. Bitter orange
Bitter orange merupakan bahan alami yang terbuat dari ekstrak pohon jeruk yang mengandung bahan aktif synephrine. Bitter orange sering ditemukan dalam suplemen pelangsing badan.
Bitter orange diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, penelitian yang sudah dilakukan hanya terhadap minyak dari tanaman ini. Jika dikonsumsi langsung, bahan aktif yang ada pada bitter orange dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi.
Ekstrak teh hijau
Ekstrak teh hijau dianggap dapat menurunkan nafsu makan, meningkatkan proses pembakaran kalori, dan mengikis lemak tubuh. Akan tetapi, anggapan ini belum terbukti sepenuhnya.
Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebihan, ekstrak teh hijau dapat menimbulkan sejumlah efek samping, yaitu mual, muntah, kembung, diare, pusing, gelisah, dan insomnia.
Jika Anda memiliki masalah pada berat badan, cara terbaik adalah melakukan konsultasi ke dokter gizi. Dokter akan membantu Anda mengatur pola makan yang baik, serta memberikan Obat Diet Pelangsing yang amam jika memang diperlukan.