Flow Transmitter atau Flow display

Ada dua anggota dari flow mtr. yang utama yakni flow sensor dan flow transmitter atau atau flow computer. Untuk flow sensor terdapat sebagian komponan cocok dengan model dan model flow meternya dan biasanya ini yang menjadi acuan size flow mtr. dengan koneksi disesuaikan kondisi lapangan apakah mengfungsikan flange, ulir atau lainya.

Untuk flow sensor ini biasanya bahan material sensor di mengatur dengan material pipa Fill Rite Flow Meter, spesifikasi fluida, temperature maksimal, max pressure, IP class apakah butuh water proof atau lainya, terhitung terkecuali dibutuhkan material yang memiliki kelas food grade dan tahan asam.

 

Flow Transmitter atau Flow display

Bagian ke dua dari Flowmeter adalah flow transmitter atau flow display atau flow gauge, yang membawa kegunaan menerjemahkan signal dari sensor kedalam hitungan kecepatan dan lainya, yang mampu ditampilkan berbentuk angka ke display dan juga beri tambahan ouput lainya.

Flow transmitter ini biasanya hanya terbagi dalam wujud menyatu dengan sensor atau terpisah, yang makna dilapangan adalah compact/integral atau remote/split yang mengfungsikan kabel sebagai penghubung sensor ke transmitter.

Dari flow transmitter ini flow mtr. mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity, dengan satuan unit jarak per waktu, debit aiar atau kapasitas yang kerap disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu dan juga mampu membaca volume cairan yang melalui cairan terhadap sementara spesifik dengan satuan unit volumetric. Dan untuk kasus spesifik mass flow mtr. mampu membaca mass dari fluida yang mengalir dalam flow mtr. dengan satuan unit mass seperti gram, kg, ton, pounds dan lainya,

Bahkan terkecuali flow mtr. model spesifik dikombinasi dengan temperature maka flow trnsmitter mampu menyajikan energy yang dihasilkan fluida yang mampu menyajikan suatu heat energy dengan satuan energy joule. Hal ini bisanya diaplikasikan untuk steam, air panas terhadap HVAC atau terhadap sitem pendinginan seperti chiller atau AC.

Namun jangan lupa untuk model pembacaan gauge atau display yang mengfungsikan sistem mecahnical register biasanya hanya mampu menampilkan flow rate dan volumetrik dan tidak mampu beri tambahan analog output terkecuali dilengkapi dengan sensor putaran yang menerjemahkan putaran sistem mechanical ke dalam satuan angka volume seperti red sensor atau lainya.

Ketika bakal memilih model flow meter, harus di memperhitungkan faktor-faktor non tekhnis seperti pengenalan dengan baik flow metert erhadap operator di pabrik, pengalaman mereka dengan kalibrasi dan pemeliharaan, ketersediaan suku cadang, dan pengalaman terhadap cara mengoprasikan dan kesalahan lainnya. Yang harus terhitung menjadi pertimbangan adalah cost installasi yag harus dipertimbangkan setelah penentuan model flow meter.

Kesalahan paling umum dalam memilih model flow mtr. adalah mengfungsikan logika terbalik yakni dengan memilih flow mtr. berdasarkan harga yaang murah. Jika ini dijalankan maka yang terjadi adalah cost installasi dan oprasional bakal mahal.