Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik -Heterochromia yaitu keadaan jarang kala warna mata kiri serta kanan berlainan. Heterochromia dapat terjalin gara-gara aspek generasi, penyakit, ataupun luka mata.
Heterochromia terbilang sedikit terjalin. situasi ini bisa diakibatkan oleh cacat bawaan (kongenital). Heterochromia kongenital rata-rata tidak dekati mengusik penglihatan.
Heterochromia jua dapat terjalin efek luka ataupun penyakit spesifik. P memiliki keadaan ini, penindakan kedokteran harus buru-buru diserahkan.
pemicu Heterochromia
Penyebab heterochromia dapat berlainan-beda, p memiliki tipenya. seterusnya yaitu penjabarannya:
Congenital heterochromia
Heterochromia bawaan lahir (kongenital) diakibatkan oleh cacat genetik. Heterochromia kelas ini lazimnya terjalin efek transformasi () gen yang beroperasi memastikan warna mata seorang.
Anak yang terlahir dengan heterochromia lazimnya tidak mengidap penyakit lain. bakal namun, setengah anak dengan heterochromia kongenital jua dapat mendapati hambatan kesehatan spesifik.
separuh penyakit yang bisa mengakibatkan heterochromia pada anak yaitu:
Sindrom Horner kongenital, adalah cacat genetik yang mengakibatkan hambatan pada saraf pialang antara otak, muka, serta mata
Sindrom Sturge-Weber, adalah cacat bawaan lahir pada saraf serta pembuluh darah
Sindrom Waardenburg, adalah penyakit genetik yang mengakibatkan cacat pada sel pembuat melamin (melanosit) alhasil mengakibatkan hambatan pendengaran, dan transformasi warna rambut, kulit, serta mata
Piebaldism, adalah cacat genetik yang mengakibatkan setengah rambut serta wilayah kulit berona putih semenjak lahir
Acquired heterochromia
Penderita heterochromia kelas ini dahulunya mempunyai warna mata yang cocok pada kedua mapertanyaan. tapi, keadaan ataupun penyakit spesifik merombak warna setengah ataupun semua warna pada salah satu mata.
separuh keadaan ataupun penyakit yang bisa mengakibatkan heterochromia acquired yaitu:
luka pada mata
Operasi mata
Uveitis
Perdarahan di mata, misalnya pada subkonjungtiva ataupun bilik depan mata (hifema)
Glaukoma
Kanker mata, semacam melanoma intraokular
Gejala Heterochromia
Heterochromia diisyarati dengan diskrepansi warna kerat mata kanan serta kiri. potong ataupun jaringan pelangi yakni bagian yang berona pada mata.
berasas jenjang diskrepansi warna kerat mata, heterochromia terbelah dalam 3 kelas:
Heterochromia komplet
Pada heterochromia komplet, totalitas warna kerat pada salah satu mata berlainan dengan mata lain. selaku sampel, mata kiri berona cokelat serta mata kanan berona biru.
Heterochromia parsial
Pada heterochromia parsial, setengah kerat mata mempunyai warna yang berlainan. Misalnya, pada kerat mata kiri ada warna cokelat serta hijau. sebaliknya semua kerat mata kanan berona cokelat.
Heterochromia pusat
Pada heterochromia sentral, warna pada salah satu kerat mata berbeda dengan warna cincin ataupun kelompok terluar kerat. Misalnya, bagian tengah kerat berona cokelat serta sementara itu kelompok luar kerat berona biru.
Pada heterochromia kongenital, pengidapnya selalu kali tidak mendapati pertanda serta pandangannya jua wajar. apabila mencuat, pertanda yang dapat timbul berwujud:
Kelopak mata terkulai (ptosis)
Kulit muka tidak bisa berkeringat (anhidrosis)
Wajah muncul tidak proporsional gara-gara hambatan pada otot wajah
Timbul tumor pada saraf mata
Kejang
Sesertagkan pada pengidap acquired heterochromia, keberatan yang dirasakan bisa berwujud:
Sakit mata
Sakit kepala hebat
Mata merah
Perdarahan subkonjungtiva
Lumpuh pada sebelah wajah
Pansertagan kabur
Ukuran pupil tidak sama
Kapan perlu ke dokter
Segera periksalah diri ke dokter apabila mendapati transformasi pada warna kerat mata, lebih-lebih apabila sebelumnya tidak ada keberatan itu. kamu jua diusulkan buat buru-buru mencari sambung tangan kedokteran apabila transformasi warna kerat mata diikuti perih, bengkak, ataupun mata merah.
penaksiran Heterochromia
guna menpenaksiran heterochromia, dokter hendak mengerjakan tanya jawab sekitar pertanda, riwayat kesehatan, serta telah berapa lama transformasi warna kerat mata terjalin. sehabis itu, dokter hendak mengerjakan peninjauan raga.
dengan cara normal, dokter bisa langsung memilih diagnosis cukup dengan mengamati keadaan mata pesakit. bakal namun, apabila dokter menyangsikan heterochromia yakni pertanda dari sebuah penyakit, pesakit hendak diusulkan buat melakoni peninjauan penyokong tiang pancang.
peninjauan penyokong tiang pancang buat heterochromia bisa mencakup pengecekan darah serta pengecekan genetik. kecuali itu, CT scan ataupun MRI jua bisa digeluti buat mengendus tumor pada saraf mata. Bebas Mata Minus dengan Terapi Ortho K di VIO Optical Clinic
pemulihan Heterochromia
Heterochromia yang tidak berpertanda lazimnya tidak membutuhkan pemulihan tertentu. tapi, pada heterochromia yang bergejala ataupun diakibatkan oleh luka ataupun penyakit spesifik, dokter hendak memberikan pemulihan yang diselaraskan dengan pencetusnya.
selaku sampel, heterochromia kongenital yang bergejala, semacam pada Sindrom Sturge-Weber, bisa mengakibatkan encok. Untuk menangani gejala itu, dokter bisa memberikan obat antikejang.
tengah buat heterochromia yang diterima, separuh pemulihan yang bisa digeluti oleh dokter yaitu:
Obat kortikosteroid, buat kurangi perasertagan dan melawan perlengketan mata pada uveitis
Operasi vitrektomi, buat menghasilkan bongkahan darah di mata efek luka dengan memanfaatkan perkakas khusus
Operasi iridektomi, kemoterapi, ataupun radioterapi, buat menangani kanker mata melanoma
Komplikasi Heterochromia
Heterochromia kongenital yang tidak bergejala rata-rata tidak mengakibatkan komplikasi. tapi, apabila terjalin pada pengidap sindrom Sturge-Weber, heterochromia kongenital bisa mengakibatkan komplikasi berwujud glaukoma.
tengah itu, heterochromia yang diakibatkan oleh luka ataupun penyakit spesifik bisa mengakibatkan komplikasi berwujud kehancuran mata sampai kebutaan.
penangkalan Heterochromia
Heterochromia kongenital terjalin efek aspek generasi. Oleh karena itu, keadaan ini kompleks ditangkal. tengah pada acquired heterochromia, usaha pencegahannya dapat dengan mengerjakan separuh usaha selanjutnya:
mengenakan pengayom mata kali berkendara, bergerak, ataupun berolahraga
Menjalani peninjauan mata teratur tiap-tiap 1 tahun sekali, lebih-lebih apabila berakibat mendapati penyakit mata, misalnya glaukoma
Menggunakan kacamata gelap kala beraktifitas di luar ruangan pada siang hari
Menjalani pemulihan cocok usul dokter apabila mengidap penyakit mata
Berhenti merokok
Mengonsumsi santapan bergizi komplit dan proporsional, dan melipatgandakan konsumsi buah, sayur-mayur, dan ikan dengan isi asam lemak omega-3