Kenali Kekurangan dan Kelebihan Sekolah Blended Learning serta Contoh Sekolahnya

Sekolah Blended Learning semakin popular sejak masa pandemic yang terjadi saat 2020. Sekolah dengan metode ini dinilai lebih efektif daripada metode yang digunakan sebelumnya. Blended Learning merupakan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dan online. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Sekolah Blended Learning serta salah satu sekolah yang menggunakannya.

Kelebihan Blended Learning 

1. Lebih Hemat Waktu dan Biaya

Pandemi memang membawa perubahan pada model pembelajaran siswa mulai dari secara tradisional sampai dengan menggunakan teknologi sebagai bantuan pendukung pembelajaran online. Di samping itu, metode ini dinilai lebih hemat biaya maupun waktu karena guru dan siswa dapat berdiskusi di luar jam pelajaran untuk menambah materi kepada siswa.

2. Pembelajaran yang Fleksibel 

Penggunaan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran online menjadi lebih lancar daripada metode tradisional yang digunakan sebelumnya. Selain itu, metode ini dinilai lebih fleksibel karena membebaskan siswa serta guru melakukan proses belajar mengajar yang bisa dilakukan dimana saja. Sehingga, mereka menjadi nyaman dengan tidak perlu berangkat ke sekolah. 

Kekurangan  Blended Learning 

1. Akses Internet yang Sulit

Memang sangatlah mudah untuk mendapatkan jaringan internet di perkotaan. Namun, di pedesaan sangatlah sulit untuk menjangkaunya. Di samping itu, ketersediaan sarana dan prasarana yang belum mendukung. Pihak guru juga mengalami kesulitan membuat materi yang menarik bagi siswa karena minimnya pengetahuan teknologi.

2. Upaya Guru dalam Membuat Materi Kembali

Bagi guru yang tidak terbiasa dengan menerapkan kegiatan mengajar secara online, guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menyediakan materi untuk siswanya. Sehingga, guru wajib meluangkan waktu mengatur pembelajaran. Contohnya, mengembangkan materi serta instrumen serta menjawab pertanyaan yang siswa ajukan atau yang siswa tidak pahami.

Sekolah Murid Merdeka

Salah satu yang menerapkan Blended Learning adalah Sekolah Murid Merdeka atau SMM. Sekolah ini melakukan kegiatan pembelajaran dengan gabungan antara tatap muka juga dengan online. Tidak hanya itu, sekolah ini juga menggabungkan belajar mandiri dengan kegiatan yang menarik dan seru.

Permasalahan siswa yang tidak mengenali teknologi akan terselesaikan karena SMM akan mengkombinasikan praktek pendidikan konvensional serta berbasis digital. Sehingga, siswa semakin dekat dengan teknologi. Selain itu, sekolah ini menyediakan berbagai media yang menarik dan bisa memilih kelas daring maupun online sesuai kebutuhan.

Siswa maupun orang tua juga tidak perlu khawatir tentang materi belajarnya karena sekolah ini menyediakan materi belajar yang interaktif juga kreatif, sederhana dan mudah dipahami. Contoh media yang digunakan yaitu e-book, animasi  dan video yang tentunya membuat siswa tidak bosan dalam kegiatan belajar dan pembelajaran.

Blended Learning menuntut siswa menjadi lebih partisipatif mengikuti pembelajaran dan meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai siswa yang tertib. Penerapannya juga cocok diterapkan saat masa pandemi. Salah satu sekolah yang menerapkan Blended Learning adalah SMM yang menarik dan seru.