Lebih Menarik Mana Antara Honda Scoopy Atau Honda Beat !

Mungkin banyak orang dapat pilih  kredit motor Honda Beat ketimbang Scoopy, jikalau keadaannya baru. Toh selisih nilai menjual keduanya memadai banyak buat ukuran entry level.

Bukan perkara sulit membawa dampak keputusan itu. Akan tapi harga bekas Scoopy kini cenderung setara, apalagi tak sedikit di bawah Beat. Lantas siapa lebih menarik untuk dibeli?

Tentu bukan generasi awal atau pra facelift yang kami maksud. Mereka terlalu tua untuk dijadikan opsi. Melainkan Scoopy keluaran 2017 sampai 2019. Tak sulit menemukan unit yang didagangkan merasa Rp 13 juta sampai Rp 17 jutaan. Tergantung th. memproses dan kondisi.

Karena itu, saat disandingkan dengan Beat, tersedia beberapa unsur yang membawa dampak ia lebih menarik. Dari kemasannya saja, Scoopy tampak lebih premium dan stylish. Desain modern retro menjadi nilai menjual tersendiri.

Apalagi dipadukan ban berdiameter kecil. Komposisi roda 12 inci 100/90 di depan dan 110/90 di belakang sukses membuat perubahan kesan motor menjadi lebih lucu. Ditambah dengan banyaknya opsi kelir, apalagi sampai pilihan warna jok dan panel plastik. Ya, beberapa varian dikombinasikan pelapis sadel coklat, serta kelir dek dan dashboard non-hitam.

Coba tengok Beat. Meski di generasi baru desainnya makin lama manis dan modern, identitasnya tak sekuat Scoopy. Secara garis besar gurat bodi senada dengan kompetitor lain. Alias konservatif. Didominasi tarikan garis tegas dan mengotak. Ala skutik biasa.

Katakanlah diadu dengan Beat termahal, kelengkapan Scoopy masih unggul. Salah satunya fitur anti-theft alarm dan answer back system yang dapat dioperasikan dari remote. Fasilitas ini sederhana, tapi pasti terlalu berfungsi. Paling tidak nada nyaring alarm jauhi risiko kemalingan. Saat mencari wilayah parkir motor pun dipermudah, berkat terdapatnya kedipan lampu.

Pencahayaannya terhitung setingkat lebih canggih. Pancaran cahaya lampu utama Scoopy berasal dari LED Projector. Titik fokus cahaya lebih baik ketimbang jenis reflektor di Beat. Sekeliling headlight terhitung dihias positioning lamp bercahaya dioda. Tampak futuristik.

Beat sebenarnya udah mengadopsi LED, tapi sekedar lampu utama. Selebihnya masih halogen kuning. Dan tempat mika depan tak diberi hiasan cahaya apapun.

Di balik jok, Scoopy dapat lebih banyak memuat bawaan. Volume bagasi capai 15,4 liter, selisih 3,4 liter dari Beat. Walaupun keduanya tak dapat menelan helm, paling tidak pengakomodiran barang menjadi gampang dan leuasa.
Melihat kubikasi silinder yang tak beda jauh, lumrah jikalau berprasangka mereka serupa saja.

Namun wajib diketahui, ukuran bore dan stroke Scoopy berbeda. Begitu pula rasio kompresi mesin. Yang lantas membawa dampak output sedikit lebih besar, meski di dalam hitungan desimal.

Karakternya pun lain, lantaran Beat mengadopsi jenis long stroke (agresif di putaran bawah). Sementara Scoopy lebih layak disebut square engine (merata). Dalam hitungan angka, tenaga si retro sebesar 8,97 Hp dan torsi 9,4 Nm. Lantas si raja jalanan mencatat 8,87 Hp dan torsi 9,3 Nm.

Soal kelengkapan sisanya cenderung sama. Mengandalkan panel instrumen campuran analog digital, cuma beda model. Lantas sajian Info terhitung tak terlalu banyak. Selain itu tersedia Idling Stop System (ISS), soket listrik 12 V tertutup laci, serta mekanisme Combi-Brake System (CBS).

 

Yang Tak Dimiliki Scoopy

Kasta lebih tinggi bukan bermakna unggul di seluruh sektor. Rancangan Scoopy sudah lama. Konstruksi utama belum diganti ke jenis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), yang menjadi kebanggan Honda dan tertanam di Beat generasi anyar. Boleh jadi, baru di generasi berikutnya struktur berubah.

Maka dari itu, Beat dapat mencatat berat total 89 kg – 90 kg. Selisih banyak dengan Scoopy yang mempunyai bobot 99 kg. Sementara dimensi total tak begitu signifikan bedanya. Tapi selamanya saja, dari sudut pandang kepraktisan berkendara, dapat lebih gampang mengendalikan Beat di jalanan padat.

Kapasitas tangki ternyata tak lebih baik juga. Tampungan bensin maksimal cuma 4-liter, kalah dari Beat yang dapat diisi penuh sampai 4,2-liter. Tampak sepele memang. Namun hal ini berkenaan terhitung dengan mengonsumsi bahan bakar klaim. Pada metode pengetesan ECE R40 Euro 3, Scoopy mencatat 59 kpl, saat adiknya sukses menoreh 60,6 kpl.