Awal mula munculnya pandemi covid19 seakan menyambut naiknya pamor mata uang digital. Sehingga muncul berbagai macam crypto investment platform. Banyak aplikasi yang menyediakan beragam fitur untuk memudahkan pengguna. Namun jika ditilik ke belakang, sebenarnya apakah cryptocurrency itu?
Asal Crypto yang Ditransaksikan Bitcoin Investment Platform
Secara harfiah cryptocurrency berasal dari kata cryptography yang berarti kode keamanan dan currency yang bermakna mata uang. Jadi secara garis besar cryptocurrency sendiri berarti mata uang yang pencetakannya dilindungi oleh sandi-sandi rahasia. Kode ini merupakan pelindung koin digital dari peretasan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Adapun sistem keamanan yang digunakan menggunakan kode kriptografi. Metode ini sebenarnya sudah dikenal sejak perang dunia II dulu sebagai penyampaian pesan secara tersembunyi agar tidak diketahui musuh. Di dunia digital pada perkembangannya sandi ini diubah menjadi pesan enkripsi acak yang sulit dibaca user jika tidak memiliki kuncinya.
Cara Kerja Mata Uang Digital
Ada 3 kata hal penting yang harus dipahami jika mengulas mengenai cryptocurrency yang ditransaksikan pada bitcoin investment platform, yaitu:
- Teknologi digital
Tidak seperti mata uang yang dicetak dan diawasi oleh suatu negara, peredaran crypto lebih bebas di dunia maya. Sehingga untuk mentransaksikannya diperlukan pengawasan oleh pengguna itu sendiri secara digital. Jadi bisa dikatakan bahwa validasi setiap transaksi sangat membutuhkan jaringan internet.
- Terenkripsi
Koin yang diinvestasikan pada bitcoin investment platform terjamin sangat aman, tidak perlu khawatir diretas. Karena satu-satunya cara untuk mendapatkan mata uang crypto adalah dengan “menambang” secara digital. Kerahasiaan kode kriptografi dalam bentuk enkripsi membuat sistem tersebut hampir mustahil untuk dibobol.
Data yang terenkripsi ini memiliki kemampuan untuk mengubah informasi menjadi kode rahasia. Proses ini menggunakan semacam algoritma untuk mengacak data yang dinamakan kunci deskripsi. Bisa dikatakan enkripsi adalah cara terbaik untuk melindungi keamanan data dari ancaman cyber.
- Desentralisasi
Desentralisasi berarti tidak berpusat. Dalam hal ini peredaran mata uang digital tidak diatur oleh suatu lembaga keuangan negara tertentu. Crypto seutuhnya independen tanpa campur tangan pihak lain apalagi Bank Sentral yang biasanya mengatur pengelolaan mata uang sebuah negara.
Dengan begitu, seluruh koin digital yang digunakan transaksi di semua belahan dunia, hanya tunduk pada satu sistem peer to peer yang sama. Sehingga bisa dikatakan penggunaannya secara berlebihan bisa mengancam regulasi keuangan sebuah Bank Sentral. Hal inilah yang menjadi penyebab pelarangan crypto di sejumlah negara.
Memang penggunaan mata uang digital di sejumlah negara masih menimbulkan kontroversi. Mereka khawatir keberadaan koin ini akan melemahkan peran Bank Sentral sehingga mengganggu ketergantungan terhadap mata uangnya. Namun tidak menutup kemungkinan ke depan regulasi bisa berubah seiring kebutuhan masyarakat.
Jadi tidak ada salahnya mulai terjun ke dunia cryptocurrency melalui crypto investment platform. Jangan lupa untuk gunakan aplikasi terbaik dan terjamin keamanannya untuk berinvestasi. Pastikan aplikasi tersebut sudah terdaftar di BAPPEBTI.