Pelaku UMKM Wajib Tahu! Tips Bikin Video Marketing agar Penjualan Meningkat –Mungkin pelaku UMKM lebih memahami pemasaran konvesional daripada digital marketing.
Tetapi, terjadinya pandemi COVID- 19 dikala ini mewajibkan para pelaku UMKM menyesuaikan diri ke digital supaya usaha senantiasa berjalan dengan mudah.
Perihal ini pula ikut di informasikan oleh Kemenkominfo supaya pelaku UMKM lekas bergeser ke digital supaya senantiasa produktif serta dapat menjangkau banyak calon konsumen tanpa batas.
Namun, bisa jadi banyak pelaku UMKM yang kesusahan wajib mengawali dari mana sebab bergeser ke digital ialah perihal yang baru untuk mereka. Dan banyak pelaku UMKM yang memikirkan gimana metode memasarkan produk dengan baik serta benar.
Pemasaran produk UMKM lewat dunia online memerlukan konten yang bermutu, baik berbentuk gambar ataupun video. Nah, bila kalian mau membuat video yang menarik, kalian butuh tahu panduan di dasar ini, ya!
1. Buatlah konsep yang cocok dengan produk
Saat sebelum mulai merekam video buat kebutuhan pemasaran, kalian butuh memastikan konsep yang pas buat produk yang dijual. Kalian dapat membuat catatan yang diiringi dengan analisa menimpa konsep yang kalian seleksi.
Contohnya, semacam kebutuhan pembuatan video, pesan yang mau di informasikan lewat video, ataupun tujuan dari pembuatan konten video.
Mengulik fakta unik dan menarik hanya di Ngulikan.com
Sehabis menguasai konsep, kalian dapat lanjut ke sesi pengambilan video yang memerlukan latar belakang mencukupi serta pencahayaan yang menunjang.
2. Yakinkan konten video berkualitas
Bila konten video yang kalian buat tidak mempunyai mutu yang mencukupi, mungkin calon konsumen tidak hendak menyimpan ketertarikan terhadap produk yang kalian jual. Bagian ini lumayan berarti buat meningkatkan rasa penasaran pada calon konsumen.
Dikala kalian membuat konten buat video marketing, yakinkan resolusi yang mencukupi dan latar pembuatan video juga wajib diatur serta disesuaikan dengan produk. Bila kalian tidak mau ribet, kalian dapat pakai latar warna polos semacam warna putih ataupun hijau.
3. Gunakan properti yang dibutuhkan
Merekam video tanpa properti bisa jadi hendak nampak membosankan. Namun kalian pula tidak boleh meningkatkan properti secara sembarangan. Kalian dapat memilah properti yang cocok dengan produk.
Misalnya, kalian mau membuat video marketing di bidang santapan. Hingga kalian dapat tambahkan alat- alat masak yang cocok serta seperlunya.
Kalian dapat meningkatkan sebagian properti serta jangan sangat banyak. Sehingga audience yang memandang konten video tidak dibagi fokusnya serta mereka hendak fokus dengan produk jualanmu.
4. Perhatikan durasi video
Kalian dapat membuat video dengan durasi sesukamu. Namun yakinkan tidak lebih dari 7 menit. Karena, durasi video yang sangat panjang dapat membuat audience merasa bosan dikala menyaksikan videonya.
Tetapi, bukan berarti kalian membuat video pendek tanpa kejelasan. Kalian dapat atur serta cocok durasi video cocok dengan tujuan pembuatan video serta yakinkan audience yang memandang video dapat menguasai serta mengolah iktikad video dengan gampang.
5. Jalani proses editing video seperlunya
Banyak pebisnis ataupun pelaku UMKM yang tidak begitu menguasai metode mengedit video sehingga konten video yang dihasilkan nampak tidak menarik serta terkesan asal- asalan.
Kalian tidak butuh panik. Karena kalian dapat jalani proses editing video dengan aplikasi yang gampang buat diakses, semacam Filmorago, Inshot, ataupun TikTok. Kalian dapat coba cari bimbingan editing video yang simpel namun nampak menarik.
Kalian dapat mempraktikkan segala panduan buat membuat video marketing yang dapat membuat calon konsumen tertarik dengan produk yang kalian jual. Walaupun cuma di rumah, kalian dapat tingkatkan penjualanmu lewat video marketing.