Positive Displacement Flow Meter (disingkat PD Flow Meter) atau didalam bhs Indonesia disebut flow mtr. perpindahan positif adalah peralatan instrumen mekanis yang digunakan untuk mengukur laju aliran volumetrik fluida. Dalam prosesnya, aliran yang bergerak lewat Flow Meter SHM bakal mendorong roda gigi pengukur. Aliran bakal dibagi ke didalam rongga bersama volume selalu pada roda gigi bersama badan metering.
Dengan kata lain, pengkurannya dijalankan bersama melepaskan volume cairan yang tepat terhadap setiap puataran.
Cara kerja postive diplacement flow mtr. mampu dianalogikan seperti ini, kala kita isi gelas kimia (gelas ukur) bersama volume tertentu atau bersama batas ketinggian yang ditentukan dan bersama cepat menuangkannya sambil isi gelas lainnya bersama volume yang sama, cara tersebut dijalankan berulang kali sambil mengkalkulasi berapa kali pengisian gelas yang sudah dilakukan.
Tinjauan Dasar Positive Displacement Flow Meter
Keunggulan berasal dari positive displacement flow mtr. ialah kemampuannya menangani jenis cairan yang korosif maupun cairan bersama viskositas (kekentalan) yang tinggi, dan juga tidak terbujuk bersama ada turbulensi aliran di didalam pipa. Semua cairan yang tidak mampu dimapatkan bakal menempati ruang bersama volume yang sama, sehingga tidak diperlukan koreksi terhadap hasil output yang tertera terhadap flow meter.
Untuk jenis elektronik, komponen yang berputar memiliki magnet untuk mengaktifkan opsi sensor yang terletak di luar ruang fluida. Kinerja sensor perpindahan postive bergantung terhadap rotasi rotor yang langsung mengakses ke penghitung mekanis.Berikut ini adalah wejangan flow mtr. perpindahan positif beserta tinjauan dasar desain, operasi dan keistimewaan berasal dari jenis flow mtr. ini.
Komponen Utama dan Fungsinya
Walapun tiap-tiap PD flow mtr. memiliki desain yang bervarasi namun memiliki komponen utama yang sama, adapun komponen utama yang dimaksud meliputi:
Lubang masuk dan muncul (intlet and outlet port)
Ruang ukur (Measuring Chamber)
Satu atau lebih roda gigi (rotor)
Pada langkah awal, aliran fluida bakal masuk lewat lubang intlet dan memberikan kekuatan terhadap roda gigi. Kecepatan dan arah putaran rotor sama bersama arah dan kekuatan aliran berasal dari fluida (karena sumber kekuatan putaran roda gigi berasal berasal dari aliran fluida), sesudah itu isyarat bakal dihimpun oleh transmitter yang terhubung. Setelah itu cairan bakal muncul berasal dari lubang outlet.
Umumnya flow mtr. ini pakai dua buah roda gigi, dan mampu disejajarkan secara vertikal maupun horisontal, bentuknya pun mampu bersifat oval ataupun lingkaran. Penggunaan dua roda gigi tujuannya untuk menyebabkan seal atau segel di didalam ruang pengukuran sehingga semua cairan mampu diukur secara akurat sebelum saat keluar. Terdapat terhitung desain flow mtr. perpindahan positif yang pakai roda gigi bersifat helix atau sekrup, saat aja terhitung yang menerapkan satu atau lebih piston atau diafragma yang bakal secara fisik mendorong fluida lewat chamber (ruang).