Semakin sulit menemukan properti hunian di kota-kota besar. Jadi jangan heran jika huniannya kecil.
Meski kecil, bukan berarti rumahnya tidak indah. Dengan interior yang tepat, rumah mungil bisa menyampaikan rasa nyaman dan tentunya tampil cantik.
Berikut tips bagaimana membuat rumah mungil Anda terlihat lebih luas. Rumah yang nyaman tidak harus luas dan mahal, tetapi memiliki desain rumah interior yang tepat.
1. Memperluas ruang
Jika apartemen Anda memiliki pemandangan eksterior, manfaatkan ini. Dengan mengekspos ruang tamu dan furnitur ke jendela atau balkon, lanskap luar menjadi perpanjangan dari ruang interior, meningkatkan persepsi tentang ukuran ruangan.
Arsitek telah lama menggunakan taktik menghadap ke luar ini dibandingkan dengan ruangan kecil dengan langit-langit rendah. Jendela tidak harus terlalu besar untuk efek ini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penempatan jendela membutuhkan sekitar 20 persen dari dinding untuk meningkatkan kepuasan interior.
Anda juga dapat menempatkan cermin di seberang pandangan, yang kemudian akan dipantulkan dari luar, menciptakan ilusi lain dari luar. Jika Anda memantulkan cermin di ruangan lain, efek yang sama akan diperoleh.
Penempatan lampu di plafon cenderung membuat ruangan lebih kecil. Pencahayaan paling baik ditempatkan pada dinding sekitar 300 mm di bawah langit-langit dan diorientasikan agar langit-langit dan bagian dinding di bawahnya diterangi. Menghamburkan cahaya di atas permukaan yang ada alih-alih memusatkannya ke satu arah dapat menciptakan ilusi ukuran ruangan.
Lampu meja dan lantai juga menghasilkan hamburan dan pantulan cahaya yang sama.
2. Penggunaan warna
Desainer interior mengikuti pedoman berdasarkan mempelajari teori warna dan cahaya untuk menciptakan perspektif yang lebih luas, meskipun ini dapat dipandang subjektif dan intuitif.
Misalnya, warna yang lebih terang paling baik memantulkan cahaya. Ini menciptakan ekspresi lega. Warna gelap, wallpaper bermotif, dan kain bermotif membuat ruangan lebih kecil dan menyerap cahaya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa langit-langit yang lebih terang dianggap lebih tinggi daripada langit-langit yang lebih gelap.
Warna gelap untuk lantai bisa membatasi ruang. Tekstur dan kain yang rumit mengurangi volume, seperti halnya karpet dengan motif berlebih. Area lantai terbuka dan berkelanjutan seperti papan kayu, lantai buatan, karpet sederhana, dan ubin lantai memastikan tampilan yang luas.
3. Ruang fleksibel
Anda bisa menata ulang apartemen untuk mengubah fungsi ruangan. Misalnya, menurut Anda apakah kamar tidur sudah diposisikan dengan baik atau haruskah area tidur dipindahkan?
Secara umum, pemandangan luar paling baik pada siang hari, begitu juga ruang tamu dan area kerja. Jangan terlalu mengandalkan bagian luar kamar tidur.
Warisan budaya Roberg Gedung Stanhill di Melbourne dirancang pada tahun 1950 sebagai ruang hidup fleksibel yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal, kantor, dan klinik kesehatan.
Renovasi selanjutnya mengubah ruang makan dan ruang tamu menjadi kamar tidur yang lebih kecil. Kamar tidur aslinya telah diubah menjadi ruang tamu dan ruang makan konsep terbuka yang menghadap ke Taman Albert Lake.
Selama renovasi studio (lihat gambar di atas) di dalam gedung, ruang penyimpanan dibangun di tingkat pintu (dengan pemandangan area tidur), yang berfungsi sebagai pembatas antar ruangan.
Objek yang biasanya melayani satu tujuan dapat digunakan untuk fungsi lain. Jadi sangat membantu untuk menggunakan ruang kecil untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, jika Anda adalah pemilik rumah, Anda bisa mengganti tembok atau tembok pembatas kayu dengan lemari permanen dengan dua sisi menghadap kedua kamar.
Untuk renovasi apartemen di gedung yang sama, unit penyimpanan dirancang sebagai rak buku yang mengontrol seluruh dinding
4. Penggunaan furnitur
Meskipun dimensi spasial dan efek furnitur yang dirasakan baru diselidiki secara terbatas, penelitian yang ada menunjukkan bahwa semakin banyak furnitur ditempatkan di sebuah ruangan, semakin kecil ruangan tersebut. Dan tentu saja banyak dari kita tahu bahwa semakin sedikit barang yang kita miliki di apartemen, semakin besar tampilannya.
Furnitur ruang tamu dengan meja di dinding lebih baik daripada meja besar yang terpisah. Sistem TV terintegrasi di area penyimpanan dan loudspeaker menghemat lebih banyak ruang daripada perangkat yang berdiri sendiri.
Source: https://avantela.com/home.